Temukan Kedamaian di Sri Lanka

Tema : Manusia dan Keindahan


Temukan Kedamaian di Sri Lanka
Rabu, 30 Maret 2011 - 16:06 wib
Lastri Marselina - Okezone
(foto: Dailymail.co.uk)
(foto: Dailymail.co.uk)

SRI LANKA merupakan sebuah negara kepulauan di pesisir tenggara India. Sri Langka adalah surga makanan lezat dan tempat binatang yang berbahagia.
merupakan sebuah negara kepulauan di pesisir tenggara India. Sri Langka adalah surga makanan lezat dan tempat binatang yang berbahagia.

Pusat binatang hidup dengan bahagia adalah sebuah hotel kecil yang terdapat pada pegunungan teh yang sedikit tersembunyi dimana makanan mereka adalah nanas dan tugas utama mereka hanya memproduksi kompos.

Kerja ‘keras’ binatang tersebut untuk membantu pertumbuhan kopi, buah-buahan dan sayuran organik di sebuah lahan seluas 12 hektar di Jetwing Warwick Gardens, bungalow di Nuwara Eliya, di tempat ini tamu yang datang diperlakukan layaknya seorang tamu asing di sebuah kota terpencil.

Kendati begitu, hotel yang bergaya layaknya sebuah rumah penanam teh di Skotlandia abad ke-19 ini adalah tempat dimana Anda dapat memetik dan membuat minuman sendiri.

Hanya terdapat 5 kamar dengan pemandangan menakjubkan dari taman yang dapat disebut juga lokasi observasi burung. Anda dapat melihat-lihat sudut perkebunan yang terkesan mewah sambil mengagumi pemandangan berkabut di ujung lembah dan tergoda untuk membuat parathas. Parathas adalah makanan khas India yang goreng di atas panci, dimana warga Sri Lanka menambahkan telur agar lebih garing, sajian yang disiram semacam gulai ayam yang pedas. Demikian seperti yang dilansir Daily Mail, Rabu (30/3/2011).

Jetwing menawarkan banyak sekali fasilitas ekletik namun tetap fokus pada nuansa lahan basah yang ramah lingkungan dan mengombinasikannya dengan konsep fine dining.

Bersemangat memperkenalkan tren kuliner baru di Sri Lanka, Priyantha Weerasingha, Executive Chef Jetwing Hotels, juga berniat melestarikan makanan tradisional Sri Lanka. Untuk usahanya itu dia bahkan menyelamatkan resep makanan dari kelupaan dan mendatangi warga lokal di pedalaman untuk mengetahui apa yang mereka makan 50 hingga 100 tahun yang lalu.

Tidak hanya menemukan makanan Dum Massa – menu babi panggang berbumbu – namun dengan kebijaksanaan holistik. “Warga pedalaman merupakan orang yang sangat sehat. Melihat dari bahan-bahan makanan yang mereka gunakan seperti madu, jeruk limun, asam jawa dan itulah yang kami gunakan di hotel,” sahut Priyantha.

“Karena kami menganut 3 agama – Buddha, Islam dan Hindu – itulah mengapa Anda akan melihat 3 jenis makanan yang berbeda,” sambung Priyantha.

Berbicara lokasi wisata di Sri Lanka, sayang untuk tidak melewatkan kunjungan Anda ke Jetwing Sea, pantai yang dibuka kembali Januari 2011 lalu karena renovasi.

Menyempatkan mampir di Jetwing Vil Uyana di ‘segitiga budaya’ Sri Lanka, dimana kemewahan bergabung dengan lingkungan bersahabat, sistem irigasi mereka sukses meningkatkan produksi sayuran. Burung merak dan gajah pun terpelihara dengan baik di hotel ini. Tidak lupa, pemandangan yang mengesankan dari hutan, sawah, dan perairan yang masih alami dan 5 km dari situ kita dapat melihat Sigiriya (Batu Singa). Hal yang paling menarik adalah bangunan-banguan purbakala dengan sebuah benteng di puncaknya, 200 m di atas tanah. Keindahan tanaman yang mengitari Sigiriya juga dapat dinikmati disini. Penduduk disini juga sangat bersahabat, Anda dapat dengan mudah menaiki gajah menyusuri pedalaman.

Kamar yang disediakan Vil Uyana juga bukan kamar biasa, melainkan sebuah kamar terbuka dimana kita dapat merasakan hembusan angina dan mendengar deburan ombak di kejauhan.

Sumber : http://travel.okezone.com/read/2011/03/30/409/440582/temukan-kedamaian-di-sri-lanka

0 komentar:

Posting Komentar